Tips Menghemat Baterai Android Kamu
Baterai menjadi kunci utama sebuah perangkat dapat beroperasi, tentu pada hp android pun juga masih sangat dibutuhkan. Semakin berkembangnya teknologi, mulai banyak bermunculan baterai dengan kapasitas super besar mulai dari 3000, 4000, bahkan hingga 5000 mAh, tetapi semua itu tentu dirasa masih sangat kurang untuk keperluan sehari - hari, karena dengan baterai yang besar tersebut pasti akan dibarengi dengan spesifikasi yang tinggi tentunya hal ini akan menguras baterai androidmu, kecuali bagi hp android yang sudah menggunakan teknologi 14 nm, 11nm, atau bahkan 7 nm maka penggunaan dayanya pun akan semakin kecil.
Oke kita akan mulai membahas tips yang bisa digunakan untuk menghemat baterai Android kamu.
1. Menyalakan Mode Hemat Daya
Untuk smartphone keluaran terbaru tentu sudah tak asing lagi dengan fitur yang satu ini, ya hemat daya. Hemat daya berfungsi mengatur clock speed dari chipset android kamu ke clock terendah sehingga tidak membutuhkan daya yang tinggi dalam pengoperasiannya, tetapi jika kamu menyalakan mode ini saat bermain game berat atau kualitas hd maka yang semula terasa lancar akan menjadi lag/patah - patah, inilah efek dari hemat daya karena ia akan menurunkan clock speed dari chipset. Mungkin untuk game - game kecil seperti angry bird, piano tiles, dll menyalakan hemat daya tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah clock speed tersebut masih dalam system requirement yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Selain itu, hemat daya juga berguna mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan mematikan beberapa fitur yang menguras baterai, seperti gps, vibration, sound, brightness, dll.
2. Mematikan Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Untuk mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, untuk hp keluaran terbaru juga sudah memiliki fitur untuk mengatur aplikasi mana saja yang dibolehkan untuk berjalan di latar belakang, tetapi untuk hp lawas kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ke 3 seperti baterry saver, karena kegunaan utama dari battery saver ialah mematikan aplikasi latar belakang yang dianggap kurang penting. Jika kamu ingin lebih ekstrim lagi, kamu bisa me-root hp androidmu dan memasang App Freezer untuk mematikan secara lebih dalam. Contoh aplikasi yang berjalan di latar belakang seperti Whatsapp, Instagram, Line, YouTube, PlayStore, Google Game Play, Games (CoC, ML, PUBG, semua), dan masih banyak lagi.
3. Atur Kecerahan dan Waktu Tidur
Mengurangi kecerahan dapat berguna untuk mengurangi penggunaan baterai smartphone kamu, karena semakin terang cahaya yang dipancarkan maka semakin besar pula daya yang dibutuhkan, bisa diibaratkan seperti lampu 5 watt dan 10 watt pasti lebih boros listrik yang 10 watt. Waktu tidur adalah kondisi dimana layar hp akan mati sendiri jika tidak disentuh, umumnya pada setiap hp diatur agar mati saat tidak disentuh selama 30 detik, bagi kamu yang benar - benar ingin menghemat baterai, kamu bisa menurunkannya menjadi 10 detik saja itu cukup membantu mengurangi penggunaan baterai meski tak besar pengaruhnya.
4. Mengurangi Aplikasi
Semakin banyak aplikasi yang kamu pasang, maka semakin boros pula baterai yang digunakan. Kenapa ? karena aplikasi tersebut tentunya akan berjalan di latar belakang secara bersamaan dan tentunya ini akan menguras daya karena daya tersebut digunakan untuk menjalankan aplikasi di latar belakang. Memang tidak semua aplikasi akan berjalan di latar belakang, tetapi coba bayangkan jika yang kamu pasang adalah aplikasi yang akan berjalan di latar belakang ? bakal repot bukan, semakin boros baterai kamu dan tentunya semakin lemot pula hpmu karena keberatan menjalankan banyak aplikasi.
5. Menyalakan Mode Pesawat
Dengan menyalakan mode pesawat maka aplikasi yang membutuhkan internet tentu akan berhenti beroperasi hal ini sangat menguntungkan karena baterai tidak akan terkuras dengan cepat. Misal saja jika kamu sedang dalam perjalanan, maka lebih baik menyalakan mode pesawat ini dan kamu bisa menon-aktifkan mode ini jika kamu sedang ingin menggunakan internet untuk keperluan seperti browsing, maps, order, dll.
6. Memilih HP Dengan Chipset 14 nm Ke Bawah
Sebenarnya ini bukan tips mengemat baterai, tetapi ini tips memilih HP yang hemat daya, tapi tidak apalah akan Saya bagikan sedikit tentang hal ini. Oke, untuk kamu yang mencari hp dengan ketahanan baterai yang tidak boros, kamu bisa membeli HP android yang sudah menggunakan chipset 14 nm seperti chipset Snapdragon 625, atau mungkin kamu bisa memilih HP dengan chipset 11 nm tentu itu akan sangat berguna bagi kamu yang ingin memiliki HP dengan daya tahan baterai tinggi, meski memiliki ketahanan baterai yang tinggi chipset dengan teknologi terbaru tersebut juga tak bisa dianggap remeh dalam hal performance, karena performancenya juga tidak kalah dari pendahulunya yaitu 28 nm.
Oke kita akan mulai membahas tips yang bisa digunakan untuk menghemat baterai Android kamu.
1. Menyalakan Mode Hemat Daya
Untuk smartphone keluaran terbaru tentu sudah tak asing lagi dengan fitur yang satu ini, ya hemat daya. Hemat daya berfungsi mengatur clock speed dari chipset android kamu ke clock terendah sehingga tidak membutuhkan daya yang tinggi dalam pengoperasiannya, tetapi jika kamu menyalakan mode ini saat bermain game berat atau kualitas hd maka yang semula terasa lancar akan menjadi lag/patah - patah, inilah efek dari hemat daya karena ia akan menurunkan clock speed dari chipset. Mungkin untuk game - game kecil seperti angry bird, piano tiles, dll menyalakan hemat daya tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah clock speed tersebut masih dalam system requirement yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Selain itu, hemat daya juga berguna mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan mematikan beberapa fitur yang menguras baterai, seperti gps, vibration, sound, brightness, dll.
2. Mematikan Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Untuk mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, untuk hp keluaran terbaru juga sudah memiliki fitur untuk mengatur aplikasi mana saja yang dibolehkan untuk berjalan di latar belakang, tetapi untuk hp lawas kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ke 3 seperti baterry saver, karena kegunaan utama dari battery saver ialah mematikan aplikasi latar belakang yang dianggap kurang penting. Jika kamu ingin lebih ekstrim lagi, kamu bisa me-root hp androidmu dan memasang App Freezer untuk mematikan secara lebih dalam. Contoh aplikasi yang berjalan di latar belakang seperti Whatsapp, Instagram, Line, YouTube, PlayStore, Google Game Play, Games (CoC, ML, PUBG, semua), dan masih banyak lagi.
3. Atur Kecerahan dan Waktu Tidur
Mengurangi kecerahan dapat berguna untuk mengurangi penggunaan baterai smartphone kamu, karena semakin terang cahaya yang dipancarkan maka semakin besar pula daya yang dibutuhkan, bisa diibaratkan seperti lampu 5 watt dan 10 watt pasti lebih boros listrik yang 10 watt. Waktu tidur adalah kondisi dimana layar hp akan mati sendiri jika tidak disentuh, umumnya pada setiap hp diatur agar mati saat tidak disentuh selama 30 detik, bagi kamu yang benar - benar ingin menghemat baterai, kamu bisa menurunkannya menjadi 10 detik saja itu cukup membantu mengurangi penggunaan baterai meski tak besar pengaruhnya.
4. Mengurangi Aplikasi
Semakin banyak aplikasi yang kamu pasang, maka semakin boros pula baterai yang digunakan. Kenapa ? karena aplikasi tersebut tentunya akan berjalan di latar belakang secara bersamaan dan tentunya ini akan menguras daya karena daya tersebut digunakan untuk menjalankan aplikasi di latar belakang. Memang tidak semua aplikasi akan berjalan di latar belakang, tetapi coba bayangkan jika yang kamu pasang adalah aplikasi yang akan berjalan di latar belakang ? bakal repot bukan, semakin boros baterai kamu dan tentunya semakin lemot pula hpmu karena keberatan menjalankan banyak aplikasi.
5. Menyalakan Mode Pesawat
Dengan menyalakan mode pesawat maka aplikasi yang membutuhkan internet tentu akan berhenti beroperasi hal ini sangat menguntungkan karena baterai tidak akan terkuras dengan cepat. Misal saja jika kamu sedang dalam perjalanan, maka lebih baik menyalakan mode pesawat ini dan kamu bisa menon-aktifkan mode ini jika kamu sedang ingin menggunakan internet untuk keperluan seperti browsing, maps, order, dll.
6. Memilih HP Dengan Chipset 14 nm Ke Bawah
Sebenarnya ini bukan tips mengemat baterai, tetapi ini tips memilih HP yang hemat daya, tapi tidak apalah akan Saya bagikan sedikit tentang hal ini. Oke, untuk kamu yang mencari hp dengan ketahanan baterai yang tidak boros, kamu bisa membeli HP android yang sudah menggunakan chipset 14 nm seperti chipset Snapdragon 625, atau mungkin kamu bisa memilih HP dengan chipset 11 nm tentu itu akan sangat berguna bagi kamu yang ingin memiliki HP dengan daya tahan baterai tinggi, meski memiliki ketahanan baterai yang tinggi chipset dengan teknologi terbaru tersebut juga tak bisa dianggap remeh dalam hal performance, karena performancenya juga tidak kalah dari pendahulunya yaitu 28 nm.
0 Response to "Tips Menghemat Baterai Android Kamu"
Posting Komentar